Petang Megang, Tradisi Menyambut Ramadhan

Seluruh umat muslim menyambut gembira atas datangnya bulan suci Ramadhan, begitu juga dengan umat muslim Kota Dumai. H-1  setelah Kementrian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada 10 Juli 2013, Masyarakat Dumai juga melaksanakan sebuah tradisi untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Acara Petang Megang atau sering disebut Mandi Belimau ini dipusatkan di kawasan Pantai Marina Puak Dumai, Kecamatan Medang Kampai.

Masyarakat disekitar lokasi Petang Medang berdatangan untuk mengikuti acara Mandi Belimau ini. Dipimpin langsung oleh Walikota Dumai, acara yang diselenggarakan atas kerjasama baik antara Pemerintah Kota dan LAMR Dumai ini dihadiri oleh Kepala Dinas dan Camat serta Tokoh Masyarakat Dumai. Dimulai dengan tepuk tepung tawar dan selanjutnya mayarakat bersama-sama melaksanakan tradisi ini.

Ini dia beberapa foto dari @SEPDUMTEAM yang juga hadir di acara Petang Megang/Mandi Belimau di kawasan Pantai Marina Puak Dumai 09 Juli 2013 🙂

Selamat menunaikan ibadah puasa 1434 H, mohon maaf lahir bathin.

Marhaban Ya Ramadhan

Alhamdulillah, tahun ini kita masih diberi kesehatan oleh Allah SWT untuk bertemu bulan Ramadhan kembali. Setelah dilakukannya sidang isbat oleh Kementrian Agama, maka 1 Ramadhan 1434 H ditetapkan pada 10 Juli 2013.

Di Kota Dumai sendiri, suasana Ramadhan sudah terasa sejak beberapa hari belakangan ini. Untuk menghormati bulan Ramadhan yang penuh berkah, seluruh tempat hiburan di Kota Dumai dilarang beroperasi. Pada siang hari, penjual makanan & minuman non muslim boleh berjualan tetapi mereka harus memberi palang & pengumuman ‘Yang Makan di Restoran Ini Non Muslim’ ditempat mereka berjualan.

Selamat datang bulan Ramadhan, semoga kita selalu diberi berkah yang melimpah oleh Allah SWT. Mari di bulan suci Ramadhan ini kita sama-sama saling menghargai. 🙂

@seputardumai & @SEPDUMTEAM mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1434 H”

BOnt4M4CMAAy0Nv

Konser Sambut Ramadhan & Launching Album Sigma Ke-2

Jelang bulan Ramadhan 1434 H, Group Nasyid asal Dumai Sigma menggelar “Konser Sambut Ramadhan” sekaligus launching album Sigma yang ke-2 yang digelar di Ballroom Grand Zuri Hotel Dumai pada 6 Juli 2013. Lebih dari 500 penonton hadir dalam acara yang juga didukung oleh Pemerintah Kota Dumai serta beberapa sponsor lainnya ini. Konser Nasyid yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam ini baru dimulai sekitar jam 21.00 WIB. Dimulai dengan Group VC Gema, Julian dan Zamis, serta Dim3nsi sebagai pembuka konser, Sigma sukses membawakan lagu-lagu yang ada di album ke-2 mereka. Lagu-lagu Nasyid yang ada di album ke-2 Sigma ini adalah Kupu-kupu Cinta, Luar Biasa, Pemenang Sejati, Suara Harapan, Senandung Ukhuwah, Istikarah Cinta dan beberapa lagu lainnya yang akan membuat kita akan merasa nyaman jika mendengarkan lantunan lagu nasyid dari Zulmy Erwinsyah dan teman-teman.

Sigma merupakan singkatan dari Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah. Tim nasyid asal kota Dumai Riau ini berdiri tanggal 23 Desember 2006. dengan konsep tim nasyid progresif mencoba memberikan alternatif musik kepada semua kalangan dan menyejukkan hati bagi setiap pendengarnya

Berikut foto-foto dari @SEPDUMTEAM saat hadir di “Konser Sambut Ramadhan & Launching Album Sigma ke-2”

sigma2

sigma4

Sukses SIGMA, Sukses Buat Tim Nasyid Dumai 🙂

Dua Pekan, Kabut Asap Dumai Makin Pekat

Sudah hampir dua pekan kabut asap menyelimuti Kota Dumai, sejauh ini terpantau kualitas udara di kota ini semakin menurun setiap harinya. Pagi ini (24/06) adalah keadaan terburuk untuk kabut asap di Kota Dumai. Saat kami berada di lapangan sekitar pukul 05:55 WIB, jarak pandang yang hanya 5-10 meter mengharuskan kita untuk ekstra konsentrasi dalam berkendara.

Sementara tab mention @seputardumai sejak adanya kabut asap selalu bertanya tentang aksi nyata untuk mengurangi kabut asap disini. Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak terkait dan dibantu oleh TNI, Polri serta elemen masyarakat. Kemarin, telah dilakukan rekayasa cuaca dengan penyemaian awan sebagai upaya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Lebih kurang 30 menit hujan buatan telah mengguyur 2 kelurahan yang ada di Dumai, yaitu Kelurahan Basilam Baru dan Kelurahan Bagan Besar.

“Kabut asap di Dumai sudah melewati batas atau standar”, begitulah informasi yang kami dapatkan saat berada di Posko Penanggulangan Bencana yang berada di Jl. Puteri Tujuh kemarin siang. Meskipun aktivitas ekonomi di perkotaan berjalan normal, tetapi pendapatan masyarakat jelas menurun karena adanya bencana kabut asap ini.

Berbagai usaha tetap dilakukan untuk menangani masalah ini, tetapi yang terpenting adalah Dumai membutuhkan hujan sungguhan untuk menghilangkan kabut asap yang terjadi saat ini. Semoga Allah SWT menurunkan hujan-Nya untuk kota kita. Amin #PrayForDumai

Masker Untuk Dumai

Hari ini Team Seputar Dumai mendapat kiriman 13 kotak Masker dari teman-teman @berbaginasiPKU. Artinya ada 650 Masker yang dikirimkan melalui angkutan darat dari Pekanbaru menuju Dumai dan siap untuk dibagikan ke masyarakat Kota Dumai. Setelah menerima kiriman bantuan Masker dari teman-teman Berbaginasi PKU, kemudian @SEPDUMTEAM melakukan koordinasi dengan teman-teman @shutterdumai yang juga akan melakukan kegiatan bagi-bagi Masker sore ini. Sebanyak 600 Masker siap dibagikan oleh teman-teman dari Shutter Dumai.

Pada pukul 16:00 WIB kami telah berkumpul bersama teman-teman dari Shutter Dumai di Bundaran Jl. Jend. Sudirman – Sultan Syarif Qasim. 1.250 Masker telah siap untuk dibagikan kepada Warga Kota Dumai.

IMG-20130620-00357
Teman-teman Komunitas Shutter Dumai
Shutter 2
Berbagi Masker Dumai

Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman @berbaginasiPKU yang dengan cepat mengirimkan bantuan Masker ke Kota Dumai. Dan juga terimakasih untuk teman-teman dari @shutterdumai yang sangat kompak untuk berbagi Masker di Kota Dumai. Terimakasih @ucupshinjokei @WakJonMedan @RevaEva dan seluruh teman-teman Shutter Dumai yang mengikuti kegiatan sore ini. #PrayForDumai semoga kabut asap ini cepat berlalu dan udara Kota Dumai bisa kembali bersih.

Kabut Asap, Kualitas Udara Dumai Memburuk

Kondisi udara di Kota Dumai (19/06) yang tidak kunjung membaik yang disebabkan kabut asap semakin membuat masyarakat tidak nyaman. Kualitas udara semakin memburuk karena adanya titik api di Kota Dumai sendiri yang terus bertambah. Efek dari kebakaran lahan ini juga dirasakan oleh negara tetangga yang berdekatan dengan Riau dan Kepri, sehingga masalah kabut asap ini bukan hanya menjadi masalah daerah dan negara ini, tetapi juga sudah menjadi masalah Internasional. Memang Dinas terkait dan beberapa perusahaan sudah melakukan aksi peduli kabut asap dengan membagi-bagikan gratis masker kepada masyarakat, tetapi hal yang lebih penting adalah bagaimana kabut asap ini segera berlalu.

Semoga ada tanggapan positif dari pemerintah terhadap masalah yang sudah sangat membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia. Harap jaga kesehatan dan jika ada anggota keluarga Anda yang mengalami gangguan pernafasan karena asap, segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Dumai2

Semoga kabut asap segera berlalu dari kota ini #PrayForDumai

#PrayForDumai

Hari ini, 18 Juni 2013 Kota Dumai diselimuti kabut asap yang sangat luar biasa. Jika dibandingkan dengan kabut asap beberapa hari yang lalu maka hari ini adalah puncak kabut asap di Kota Dumai. Langit Kota Dumai berubah menjadi Kuning pekat sampai terlihat Orange dikarenakan oleh cahaya Matahari yang terhalang kabut asap tersebut. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan yang dilansir AntaraNews, kualitas udara pada pagi jelang siang pukul 09:00 WIB masuk dalam kategori membahayakan kesehatan masyarakat.

“Kualitas udara Dumai semakin memburuk dengan kategori membahayakan kesehatan dengan indeks polutan mencapai 293 PSI,” kata Marjoko Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai. -AntaraNews

Melalui akun @seputardumai teman-teman di Kota Dumai berbagi foto terkini tentang situasi Kota Dumai yang berubah menjadi kuning tersebut. Dengan fasilitas sosial media Twitter ini kami mencoba untuk meng-informasikan situasi terkini Kota Dumai. Berikut sebagian foto yang berhasil kami rangkum dari teman-teman seputardumai.

This slideshow requires JavaScript.

Terimakasih untuk teman-teman @seputardumai yang telah mengirimkan foto diatas. Untuk sharing foto sementara kami tutup dulu mengingat kesehatan teman-teman yang berusaha mengambil foto tersebut. Saat ini yang terbaik adalah tetap menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas diluar rumah dan minum air putih yang cukup. Tetap semangat untuk Dumai yang lebih baik. #PrayForDumai.

Wedding Cinematic Video Dari Arturo Videography

images

Pernikahan adalah saat berharga yang tidak bisa terlupakan. Perkembangan teknologi juga memanjakan kita dengan segala kemudahan untuk tetap bisa mengenang sejarah itu dalam bentuk gambar bergerak atau video agar kenangannya bisa dinikmati kapanpun kita mau. Saat ini ada banyak jasa videography yang membantu Anda untuk mengabadikan momen berharga ini dengan beragam kemudahan yang ditawarkan.

Arturo Videography adalah jasa wedding videoshoot pertama di Kota Dumai yang memakai gaya cinematic. Wedding Cinematic Video; video wedding berkonsep dibuat seperti sebuah video klip. Dengan gerakan kamera yang presisi, momen-momen indah yang tak terlewatkan serta musik yang terpadu serasi dengan visual tentu akan memanjakan mata setiap orang yang melihatnya. Ini contohnya:

Dapatkan special price selama promo Mei – Juni untuk Wedding Cinematic Video dari Arturo Videography 🙂

Arturo Videography

Jl. Kesuma No. 60 / Di samping Puskesmas Jaya Mukti Dumai

CP: 085274608765 / 27F8F4BF @ucupshinjokei

Kota Pengantin Berkabut Asap

Belakangan ini masyarakat Kota Dumai sedang tidak nyaman dengan adanya kabut asap yang memang hampir setiap tahunnya singgah di kota ini. Baik karena adanya kebakaran lahan yang ada disekitar Kota Dumai, maupun asap kiriman dari daerah dan kabupaten tetangga. Akibatnya, sendi perekonomian seakan melambat bahkan berhenti. Contohnya saja nelayan yang terpaksa menghentikan aktifitas melautnya untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan hingga kabut asap ini berakhir.

Sementara kita, sebagai masyarakat sangat tidak nyaman dengan udara yang terkontaminasi dengan asap yang tidak sehat. Berbagai efek buruk untuk kesehatan yang disebabkan oleh keadaan ini, seperti  Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), iritasi mata, iritasi dan alergi pada kulit, dan dapat menimbulkan efek kesehatan yang baru dirasakan pada kemudian hari. Misalnya penyakit jantung, asma, dan kanker paru-paru. Udara tidak sehat ini juga sangat berdampak buruk kepada kelompok sensitif seperti bayi, balita, ibu hamil, penderita asma dan jantung.

Pantauan @SEPDUMTEAM di lapangan (16/6), keadaan udara di Kota Dumai semakin tidak sehat, sementara masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan seolah sudah terbiasa dengan keadaan ini masih banyak yang tidak menggunakan masker. Semoga ada tindakan dan reaksi yang cepat atas kabut asap yang menyelimuti Riau ini. Tetap jaga kesehatan dengan perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin yang cukup. Sekali lagi kami ingatkan, jangan lupa menggunakan masker jika beraktifitas di luar ruangan. 🙂

Rumah Pengajian Al Imam Syekh Muhammad Al Mahdi Abdullah

Kota Dumai memiliki warisan budaya dan sejarah yang harus selalu dipelihara dan dirawat sehingga warisan itu tetap bisa dimiliki turun temurun oleh seluruh masyarakat Dumai serta impian untuk menjadi sebuah daerah yang menjadi tujuan wisata akan terwujud.

Beberapa objek wisata dan situs cagar budaya juga menjadi poin penting untuk kemajuan pariwisata. Di tulisan ini, kami ajak Anda ke sebuah Rumah Pengajian yang terletak di Jl. Pemuda Laut. Sudah pernah kesana? Belum? Baik, kita akan lihat cerita singkat dari Rumah Pengajian yang didirikan oleh Syekh Muhammad Al Mahdi Abdullah ini.

Syekh Muhammad Al Mahdi Abdullah adalah imam yang sangat dihormati di Indonesia. Ia memiliki murid dari kalangan yang luas, mulai dari masyarakat biasa, artis, selebritis, pejabat tinggi, dan para pebisnis.

Ia mendirikan rumah pengajian di sejumlah kota di Indonesia untuk melayani murid-muridnya. Namun, di akhir hayatnya, Sang Imam telah memilih untuk dimakamkan di Kota Dumai, yaitu di rumah pengajian pertama yang ia dirikan dalam sejarah dakwahnya.

Nah, bagi yang ingin mengunjungi rumah pengajian ini bisa ke Jl. Pemuda laut 🙂

“Dumai Kota Tujuan Wisata”