SEPDUM Outlook 2021: Tahun 2020 hampir berlalu dan bisa dipastikan banyak dari kita yang tidak mencapai target di tahun yang super luar biasa ini. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah tetap bersyukur. Bersyukur karena telah diberi nikmat kesehatan hingga hari ini dan dapat terus beraktivitas dan beriman kepada-Nya.
Sejak Maret 2020 kehidupan kita berubah, sampai dengan sekarang ini. Pelajaran demi pelajaran terkait penyebaran virus ini bisa kita simak melalui media televisi dan media internet. Maka sebaik-baiknya yang harus kita lakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan dan kesempatan.
Tahun 2021 harus menjadi momentum bagi kita, karena mau tidak mau usaha harus tetap dilakukan dan kembali menggeliat, tak boleh kalah untuk kedua kalinya. Optimisme harus tetap ada dan semangat harus tetap dijaga. Tapi ingat, apapun usaha dan kegiatan kita diluar, selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini adalah kunci dan benteng pertahanan terakhir untuk diri kita.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi 2021 maka kita harus pintar membaca peluang, yang laki-laki mungkin bisa membuka bengkel, penjualan sparepart kendaraan, velg, vape, kaos, desain grafis bahkan menjadi konten kreator. Yap, semua pasti bisa, asalkan memahami perubahan lingkungan bisnis di tahun 2021.
Bagi kakak-kakak yang perempuan, bisnis makeup adalah peluang besar di tahun yang akan datang, bergabung bersama perusahaan yang menerapkan skema MLM juga bisa dicoba, atau mecoba berjualan online di dunia maya melalui platform digital. Jualan pakaian sehari-hari dan lain sebagainya. Semua bisa dilakukan asalkan ada kemauan.
Intinya, banyak peluang yang tersedia, kita tinggal baca peluang dan sesuaikan dengan hobi dan keinginan kita, selanjutnya pelajari hal-hal mendasar terkait model bisnis tersebut dan praktekkan. Jangan pernah mengeluh, jangan cepat putus asa, coba dan coba terus.
Dan yang terakhir adalah, jangan pernah anggap remeh sebuah aplikasi. Kebanyakan dari kita merasa sudah paling oke dengan satu platform saja dan cenderung meremehkan aplikasi baru, jangan. Coba semuanya, percayalah, aplikasi yang tersedia sudah melalui rangkaian penciptaan yang panjang, jangan remehkan, semua ada gunanya, nah apakah penggunanya bisa memanfaatkannya? Pengguna adalah kita.
2021 sudah didepan mata, situasi ini mungkin akan memberikan pelajaran berharga bagi kita, dan pastinya akan menghasilkan orang-orang yang terbaik dengan kemampuan bertahan dimasa sulit. Berjuang, berusaha sekuat tenaga untuk tetap bisa melanjutkan hidup, menjadi yang paling Tangguh dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah dan tetap menjaga diri dan keluarga. Semangat 2021.
Pada tahun 2011 lalu untuk pertama kalinya saya menggunakan iPhone, lupa bulan berapa. Sebelumnya tahun 2009 saya sempat menggunakan iPod Classic dan lebih lama lagi, untuk pertama kalinya saya menyentuh Macbook pada tahun 2005, ini saya tidak tahu apakah masuk kategori iBook atau sudah Macbook. Pokoknya dulu taunya itu produk Macintosh saja, udah.
Kembali ke iPhone, iPhone pertama saya adalah iPhone 3G dan pada waktu itu menggunakan aplikasi Whatsapp yang berbayar, seingat saya 9.900 rupiah. Waktu itu sama tim kerja yang dari luar mesti pakai Whatsapp, jadilah terpaksa beli di Appstore. Kemudian saya juga menggunakan Macbook Pro untuk kerja sehari-hari dan juga mengelola SEPUTARDUMAI. Tidak ada yang spesial di masa itu menggunakan iPhone, nyaris biasa saja. Sejak pertama kali menyentuh Macbook di tahun 2005, bagi saya Macintosh itu sangat memudahkan, tapi hanya pada ekosistem tertentu. Penggunaan Windows dan Microsoft cukup menguasai pasar dan semua mengalir begitu saja. Bagaimana tidak biasa, saya lupa pastinya tahun berapa, 2011 atau 2012, siswa SMA di Dumai saja sudah bawa Macbook untuk belajar di kelas, jadi ya biasa saja. Apalagi saat itu Blackberry juga tengah menjadi primadona dengan Blackberry Messanger alias BBM.
Saya bukan tipikal yang terlalu geek atau gimana, ngalir saja, dan jujur, produk Apple yang saya gunakan dari dulu itu semuanya second hand, kecuali untuk jual atau teman titip pas lagi di Singapura, serius, tahun ini baru beli yang asli garansi resmi Indonesia dan itupun untuk keperluan SEPDUM. Saya tidak pernah memaksakan kehendak harus mendapatkan satu produk di hari pertama penjualan atau harus produk baru, tapi lebih ke fungsi dan sesuai dengan kondisi keuangan. Tiap orang bisa saja punya pengalaman yang berbeda, tapi bagi saya pribadi menyesuaikan dengan kebutuhan dan terutama keuangan adalah kunci. iPhone 3G saya beli dari teman, Macbook Pro beli di sebuah toko di Dumai, baru, tapi reimburse dari kantor, iPhone selanjutnya, udah keluar lama, pas ada yang murah beli, gitu terus sampai dengan iPhone X ini.
Tapi ketika lagi di Singapura beberapa teman nitip beli produk Apple dan mau tidak mau beli dan pakai beberapa waktu terus udah selesai, haha. Satu-satunya yang beli baru dan digunakan itu ya iPhone 7 Plus untuk SEPUTARDUMAI, cinta kali sama SEPDUM. 🙂
Nah ini dia ceritanya, foto diatas adalah foto Redmi Note 9, beli murah dari teman, karena lcd nya pecah setelah seminggu pemakaian, trus dia beli baru dan ini dibiarkan saja dengan kondisi lcd yang pecah, akhirnya saya perbaiki dan beli dengan harga miring. Untuk saat ini sehari-hari saya menggunakan iPhone 6s 16 GB. Bayangkan, 16 GB, haha. Dan makin kesini, saya jadi malas ngoprek-ngoprek, tidak seperti dulu, jailbreak bisa tiap minggu, sekarang untuk membersihkan memori saja sudah tidak tahu, lebih tepatna malas cari tahu. Jadilah iPhone 6s ini penuh, dan sempat terpikir untuk beli iPhone baru, apalagi sekarang authorized storenya sudah banyak dan dekat, tapi dengan situasi yang sulit sekarang ini jadi berpikir ulang untuk membeli unit baru. Ukuran juga berpengaruh, bagi saya 4,7 inch adalah ukuran final yang tidak dapat diganggu gugat, setelah mencoba seri yang plus, ini tidak cocok bagi saya. iPhone X saja terasa besar ditangan saya, dan layar 4,7 adalah pilihan yang paling tepat. Kemudian sebagai pengganti iPhone 6s 16 GB ini pilihannya adalah iPhone 7 atau 8, lagi-lagi masalahnya ada pada harga, bisa saja diakali dengan pos keuangan a-b di switch, tapi, situasi sulit sekarang ini membuat saya berpikir ulang, berpikir beberapa kali untuk mengeluarkan uang membeli unit iPhone baru. Lebih baik uangnya disimpan dulu, ini pandemi nggak tau sampai kapan, tapi ini iPhone udah penuh nggak bisa ngapa-ngapain selain nelpon, SMS dan Whatsapp. Tapi nggak, jangan, tahan. Hahaha, begitu terus sampai detik ini.
Hingga akhirnya iPhone SE 2020 diluncurkan dan bulan ini resmi dijual di Indonesia. Diawal kemunculan sempat mikir, ini adalah aku, layar 4,7inch dan sepesifikasi yang sudah luar biasa. Pokoknya harus beli ini, wajib. Hingga mendekati hari H perasaan itu muncul lagi, tahan dulu lahhh, tunggu dulu situasi membaik, baru beli hp. Sabar bro, tahun depan kalau situasi normal, kerjaan lancar hajar lah itu iPhone. Mungkin ini yang dinamakan AKU BENCI PIKIRANKU. Satu sisi mau upgrade iPhone karena sudah butuh, disatu sisi harus nahan dulu karena situasi lagi parah-parahnya. Akhirnya sampai detik ini iPhone 6s 16 GB ini masih digunakan sebagai daily driver, seperti yang sudah dijelaskan diatas, berkurangnya penggunaan produktifitas di iPhone membuat saya menahan diri. Dulu semua di iPhone, dari nelpon, SMS, Whatsapp, Slack, foto, video, editing, digital payment, aplikasi ini-itu yang terbaru, pokoknya semua update. Sekarang? tidak. Hahaha. Mungkin karena ini keinginan mengganti iPhone bisa terbendung, karena fungsi utamanya sudah terpenuhi dan ter-backup di iCloud. Dan untuk produktivitas sebagian sudah jalan di iPhone X milik SEPDUM
Hubungannya dengan Redmi Note 9 diatas apa? Nah sekarang lagi dilema lagi nih, antara mau pindah ke Android atau tetap di iPhone? Hahaha. Kemaren sudah sempat niat 100% pindah ke Android, digital payment sama Banking amanlah, datangi Bank satu per satu, laluuuu.. masalahnya ada di Whatsapp, Haha ini bagaimana transfer data dari iOS ke Android? Kalau ganti iPhone baru semua otomatis backup dari iCloud, kalau ke Android. Benar-benar permasalahan. Sudah coba beberapa software untuk transfer data, tapi karena malas-malasan akhirnya gagal. Hahah (ini drama digagalkan bisa jadi). Padahal Redmi Note 9 sudah siap untuk digunakan. Dan sudah terkoneksi dengan laptop Windows, Google, semua sudah siap. Tapi… hati belum siap. Wkwkwkwk
Hari ini iPhone 12 akan diluncurkan, dan saya tertarik dengan yang Mini, semoga saja ada dan ukurannya benar-benar mini sehingga iPhone 6s ini bisa bergabung ke box bersama adik-adiknya yang saya gunakan sebelumnya, iPhone 3G, iPhone 4G, iPhone 5G dan iPhone 6G. Tapi.. situasi saat ini memang mengajarkan kita banyak hal, saya memang tidak tertarik untuk menjadi yang pertama di iPhone-iPhone ini, sedikitpun tidak pernah, tapi jika sudah butuh baru akan beli. Dan hal ini patut saya syukuri disaat seperti sekarang ini, semua terpuruk karena pandemi, selain mikirkan kebutuhan hp, ada baiknya mikir pos lain agar tidak salah melangkah. Kita tidak tahu kapan situasi sulit ini akan berakhir, bagi saya bisa bertahan tanpa mengganggu pos keuangan yang sudah ada saja itu adalah sebuah kebahagiaan. Bisa sehat dan beraktivitas untuk mencukupi kebutuhan keluarga adalah sebuah hal yang sangat mahal. Dan bisa memanfaatkan yang ada adalah sebuah jalan keluar.
Pesannya adalah, dunia akan terus berputar, dan ini sudah terjadi sejak dahulu kala. Kita hanya bentukan yang berjalan diatasnya, tren akan terus terjadi, khusus untuk di hp, kita sudah melewati Nokia, Blackberry, iOS, Android, Windows Phone dan kedepannya entah apa lagi yang akan tercipta. Tetaplah menjadi biasa, tetaplah hidup sesuai porsinya, tetaplah atur pos keuangan seperti biasa. Dan jeli melihat peluang, jangan dengarkan kata orang, apalagi melihat gaya hidup orang lain. Kita berbeda, sesuaikan dengan kemampuan. Tidak perlu menjadi yang pertama, tidak perlu harus iPhone jika memang tidak bisa. Jika memang karena sebuah gadget menjadi dikecilkan, berarti mereka bukan lingkaran yang tepat untuk kita. Semua ada porsinya, jadi silakan disesuaikan.
Hmm.. jadi ganti hp atau tidak ni? iPhone SE 2020 atau langsung 12? Untuk saat ini jawaban saya, belum, Hahaha.
Untuk kawan-kawan yang memang ada uang, silakan, yang belum ada uang atau memiliki cerita sama seperti saya ya sebaiknya nikmati saja melalui Youtube dan sambil nabung, semoga nanti bisa beli iPhone baru. Oke.
***
Min, kok masih betah pakai iPhone 6S? Wak, iPhone itu barang mahal, kalau bisa pakainya minimal 5 tahun lah, boleh beli baru atau beli second, yang penting usahakan untuk pemakaian 5 tahun kedepan. Kecuali miko sultan gas lah tiap tahun atau tiap 6 bulan ganti iPhone. 🙂
Uang Elektronik adalah instrumen pembayaran yang memenuhi unsur sebagai berikut: a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit; b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip; dan c. nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan.
Selengkapnya bisa dibaca di Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik.
Baiklah, yang sering kita dengar adalah e-Money, digital payment, digital wallet, uang elektronik, dan lainnya. Sebenarnya itu sama saja, prinsipnya layanan ini mencatat kepemilikan uang dalam format digital, lalu mentransaksikan lewat jaringan internet. Ada 2 jenis uang elektronik, yang berbasis cip dan berbasis server, izinnya telah diterbitkan oleh Bank Indonesia. Uang elektronik berbasis cip adalah seperti foto diatas, diterbitkan oleh Bank dan saldonya tersimpan dalam cip tersebut. Ada BRIZZI dari BRI, Flazz dari BCA, Tapcash dari BNI, e-Money dari Mandiri dan ada juga uang elektronik terbitan Bank Riau Kepri. Untuk uang elektronik yang berbasis server, catatan kepemilikannya disimpan didalam server. Pasti sudah tau GoPay dan Ovo kan, dan ada beberapa lainnya. Ini adalah contoh uang elektronik berbasis server.
Lalu bagaimana jika uang elektronik ini hilang? Untuk uang elektronik yang berbasis cip seperti disebutkan diatas jika kartu hilang maka uang yang ada pada kartu akan hilang, dan bisa digunakan olah orang lain. Untuk itu harap simpan dengan baik dan usahakan isi saldo secukupnya saja walaupun batas maksimumnya adalah 2 juta rupiah.
Untuk uang elektronik berbasis server, masalah kehilangan sulit terjadi kecuali jika ada masalah dengan server. Atau mungkin jika kita kehilangan hp dan tidak dikunci, kemungkinan besar bisa digunakan oleh pihak yang menemukannya dengan membuka aplikasi uang elektronik berbasis server tersebut.
Sudah punya uang elektronik wak? Terbitan Bank apa? Dijaga baik-baik ya, jangan sampai hilang, selain masuk tol, juga bisa untuk transaksi di toko-toko tertentu. 😊
Hari ini 18 Agustus 2020 saya berkunjung ke Bank Indonesia Pekanbaru di Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru. Kedatangan kali ini untuk menukarkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.
Sehari sebelumnya atau tanggal 17 Agustus 2020 telah diluncurkan secara resmi oleh Bank Indonesia untuk pecahan 75000 yang dicetak sebanyak 75 juta lembar atau senilai 5,62 triliun. Dan pada pukul 15.00 WIB melalui aplikasi pintar di website https://pintar.bi.go.id saya melakukan pendaftaran untuk penukaran uang edisi khusus ini. Tidak terjadi kesulitan atau kendala berarti, sebelum pukul 15.00 WIB website memang sulit diakses, tapi setelahnya menjadi mudah. Kemudian mengisi lokasi provinsi, kantor wilayah Bank Indonesia dan jam penukaran uang. Disini tersedia pukul 08.00 – 09.00, 09.00 – 10.00 dan 10.00 – 11.00. Selanjutnya mengisi data diri seperti Nomor Induk Kependudukan dan nama lengkap, diikuti dengan alamat email dan selesai. Unduh bukti pendaftaran dan ini juga dikirim ke alamat email terdaftar. Selesai.
Hari ini sesuai jadwal, saya datang ke Bank Indonesia di Pekanbaru untuk melakukan penukaran uang 75000 dengan pecahan 75000 terbaru. Protokol kesehatan sangat super ketat, mulai dari gerbang depan sudah ditanya keperluan kita apa, kemudian di teras diminta untuk mencuci tangan, saat akan masuk lobby suhu tubuh juga dicek, selanjutnya adalah proses pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan penukaran uang. Saat saya datang antrean juga masih sepi, tepat waktu. Tidak lama kemudian datang secara bertahap pendaftar lainnya.
Situasi memang sedang tidak baik, tapi semangat kemerdekaan ke-75 ini juga harus berkobar. Dengan protokol kesehatan yang ketat Bank Indonesia melayani penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dengan sangat baik. Dan beberapa foto uang pecahan 75000 ini sudah saya bagikan di Instagram, kalau kawan-kawan mau unduh seperti foto diatas silakan klik link berikut bit.ly/75sekodum
Accor, sebuah jaringan operator hotel terbesar di dunia kini memiliki program sertifikasi ALLSAFE, yakni protokol sanitasi dan higienis yang baru mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi ini untuk memastikan para tamu mendapat pengalaman perjalanan yang aman, berkat protokol standar dan operasional kebersihan yang ketat.
Sejak Jum’at lalu kami berkunjung ke Pekanbaru dan menginap di Novotel Pekanbaru, pengalaman yang luar biasa dari mulai gate, basement, entrance, lobby, kamar, restoran, kolam renang, gym dan semua layanan dari karyawan hotel sangat baik dan ramah.
Parkiran yang luas dan aman memberikan keamanan bagi kendaraan kita, dimasa pandemi ini pintu masuk yang aktif hanya pintu utama di lobby, dan seluruh tamu dicek suhu tubuh dan diminta untuk mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer. Tentunya dengan sapaan ramah dari pihak pengaman. Proses check-in yang cepat dan baik ditunjukkan oleh staf di bagian resepsionis.
Untuk keamanan diri pribadi, kami juga membawa cofing atau covid finger yang berguna untuk menggantikan tugas jari dalam menekan tombol lift, gagang pintu, kran air dll. Jadi kontak langsung jari dengan benda umum bisa dihindari, kawan-kawan bisa cari cofing di marketplace, ada banyak.
Selanjutnya kamar, bersih dan benar-benar wangi, dan tentunya sudah sesuai dengan standar All Safe. Viewnya juga langsung ke kota Pekanbaru dan kita bisa melihat kota Pekanbaru dari ketinggian gedung Novotel Pekanbaru
Restoran juga demikian, makanan dihidang dengan standar baru kesehatan dimasa pandemi, tempat duduk di restoran juga sudah diset untuk menerapkan jaga jarak, seluruh petugas juga menggunakan sarung tangan, masker dan face shield.
Label ALLSAFE Accor adalah daftar komprehensif prosedur standar operasi, yang dibuat bersama oleh Bureau Veritas dan otoritas medis terkemuka di seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kepercayaan dan keyakinan dalam perjalanan dan memberikan jaminan bahwa setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan, untuk melindungi kesejahteraan tamu dan karyawan.
Tentunya masih banyak cerita dari kami mengenai Novotel Pekanbaru, nanti kami post secara berkala. #KePekanKita #SepdumMelalak #SepdumXNovotel #NovotelMakesMyDay #EnjoyPekanbaruWithNovotelAndSepdum
Pemerintah Kota Dumai telah mengajukan proposal untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar bersama dengan 4 Kabupaten lainnya di Riau yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, dan Bengkalis.
Apa itu PSBB? PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19. Pemberlakuan dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang (14 hari) dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.
PSBB meliputi; Peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial dan budaya, pembatasan moda transportasi, pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.
Peliburan sekolah dan tempat kerja dikecualikan bagi kantor atau instansi strategis yang memberikan pelayanan seperti kebutuhan pangan, bahan bakar minyak dan gas, pelayanan Kesehatan, perekonomian, keuangan, komunikasi, industry, ekspor dan impor, distribusi dan logistik.
Pembatasan tempat atau fasilitas umum dikecualikan untuk supermarket, minimarket, pasar, took atau tempat penjualan obat-obatan dan peralatan medis serta kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang penting, bahan bakar minyak, gas dan energi, fasilitas pelayanan Kesehatan atau fasilitas lain dalam rangka pemenuhan pelayanan Kesehatan, tempat atau fasilitas umum untuk pemenuhan kebutuhan dasar penduduk lainnya termasuk kegiatan olahraga.
Pembatasan moda transportasi dikecualikan untuk moda transportasi penumpang baik umum atau pribadi dengan memperhatikan jumlah penumpang dan menjaga jarak antar penumpang. Serta moda transportasi barang dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk.
Jadi, apa yang harus kita lakukan? Duduk diam dirumah, melakukan aktivitas dirumah, bekerja dirumah, tetap patuhi protokol kesehatan jika harus tetap bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, pakai masker jika keluar rumah dan jangan berkerumun.
Selasa 12 Mei 2020 lalu Menteri Kesehatan telah menyetujui usulan Gubernur Riau untuk menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang tertulis dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/308/2020 Tanggal 12 Mei 2020. Dalam surat keputusan ini, kelima daerah wajib melaksanakan PSBB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
***
Wakjesss.. ooo wakjesss.. jadi sudah mulai ngerti lah ya PSBB ini, tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah. Tetap semangat, tetap dirumah dan sebarkan kebaikan, tingkatkan solidaritas dari lingkup kecil, berbagi antar tetangga, jangan jauh-jauh bersedekah, liat sekitar kita. Saatnya kita bersatu dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan, jaga diri dan jaga keluarga.
Lalu muncul pertanyaan, kapan PSBB di Dumai? Sabar, nanti akan segera di update informasinya, yang terpenting adalah kita sebagai warga paham benar akan fungsi dari PSBB ini. Jangan menjadikan PSBB sebagai hal yang menakutkan, situasi sedang tidak baik dan pemerintah berusaha melindungi kita. Tentunya ada pengecualian pada situasi tertentu, intinya kita bersatu dulu, samakan persepsi, dan satukan langkah untuk melawan Covid-19.
Jika nanti PSBB di kota Dumai mulai diberlakukan, patuhi peraturan, ikuti instruksi pemerintah dan hargai petugas di lapangan. Mari bersama-sama kita bersatu untuk melawan Covid-19 guna menghentikan penyebaran virus ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Dulu, kalau dah hari sabtu balek sekolah dah sibuk sama kawan milih tempat untuk nginap dirumah siapa, beli bekal dan yang paing penting sewa kaset di Ultradisc, hahaha.
Misal dah sepakat ni akhir pekan ni kita tidur di rumah si A di komplek B. Lepas sekolah dah bagi-bagi tugas lah tu, aku paling suka ke Ultradisc, sewa kaset.
Memang hobi nonton cemanalah ya kan, dah tamat SMA pun masih lanjut. Kemaren bersih-bersihkan kamar ketemu beberapa kaset Ultradisc, ini bukan tak aku balekkan ya wak, ini aku beli karena memang waktu itu ada sale untuk film yang sudah lama. Original.
Pengalaman terlama sewa dan kena denda kayaknya 70-100ribu, kadang sewa hari ini, tiba-tiba pergi ke luar kota, dua minggu baru balek. Membayo lah denda tu.
Tapi jaman dah berubah ya wak, kualitas internet semakin baik dan merata sampai ke pelosok, berbagai apps streaming juga mulai berkembang. Akhirnya semua beralih ke online, dan Ultradisc di Jl. Sultan Syarif Kasim pun tutup.
Tadi ada kawan yang komen di postingan Ultradisc 15 September 2011 lalu, jadi nostalgia pula seket. Geser ke kanan, kalau mau liat betul scroolll IG aku sampai bawah, hehe.
Kalau diingat sekarang lucu pula ya wak, datang ke toko sewa kaset, ntah nontonnya kapan, selesai trus balekkan lagi. Demi satu kata, original. Sekarang dah beda, nonton di Netflix. Sama-sama bayar, beda di media dan kemudahan, privilege.
Ada yang suka sewa di Ultradisc juga dulu? Atau ada karyawan Ultradisc dulu disini? Say hi lah :)) #sepdum
Hallo, kami dari SEPDUM™️ mengajak anda para pelaku usaha kecil dan menengah di kota Dumai untuk sama-sama bergerak maju ditengah situasi yang sulit ini. Kami juga menyadari situasi yang sulit ini telah menyusahkan kita semua, oleh karena itu kami hadir untuk memberikan pendekatan langsung bagi anda para pelaku usaha di kota Dumai khusunya yang bergerak di bidang kuliner seperti makanan dan minuman.
Dengan tulisan ini kami berharap usaha makanan dan minuman yang ada di kota Dumai tetap tumbuh dan berkembang melalui cara-cara yang lebih menarik dan kreatif. Berikut beberapa langkah yang kami sarankan untuk anda para pelaku usaha kuliner makanan dan minuman;
Tetap penuhi kualitas bahan baku yang terbaik di pasaran
Jaga kebersihan peralatan dan perlengkapan untuk mengolah makanan/minuman
Gunakan apron, masker sanitary dan sarung tangan saat memasak atau mengolah makanan/minuman
Kemas makanan/minuman dengan baik, dan tetap perhatikan kebersihan dan kerapihan
Jika memungkinkan, buat promo dengan nominal tertentu agar bisa melakukan transaksi cashless atau transaksi online dengan mobile banking sehingga transaksi tunai bisa dihindari sekaligus mengurangi resiko penularan Covid-19
Tetap jaga jarak aman dengan tidak melakukan kontak langsung saat pengiriman paket makanan
Terakhir, tetap aktif di media sosial dan pesan instant seperti Whatsapp, jaga komunikasi dan tingkatkan interaksi
Saat ini kita dianjurkan untuk dirumah saja, tentunya ini saat yang tepat bagi usaha rumahan untuk berkembang lebih besar lagi dengan sistem online. Jangan pernah tinggalkan media sosial untuk tetap terhubung kepada pemirsa dan tentunya sembari menyiapkan makanan/minuman yang lezat tidak lupa pula untuk melakukan pengambilan foto produk yang menarik. Tidak mesti harus kamera mahal, cukup menggunakan Handphone dan gunakan aplikasi edit foto gratis untuk memaksimalkan hasil foto anda. Jika memang tidak paham untuk editing, cek di Google atau Youtube, banyak informasinya.
Setelah produk siap, silakan jelaskan dengan bahasa yang baik mengenai produk yang dijual secara jelas dan yang terpenting adalah nomor Whatsapp yang bisa dihubungi. Ingat, dunia maya sama saja dengan dunia nyata, bahkan bisa lebih kejam, siapkan jiwa yang tangguh untuk bertarung di masa sulit ini, jangan pantang menyerah.
Untuk pengiriman, saat ini di Dumai ada beberapa kurir online yang bisa kita ajak kerjasama seperti GoDMI dan DifaEkspress, dua layanan ini aktif di Instagram. Selain layanan kurir online tersebut, pengantaran produk bisa juga menggunakan Grab.
Bagaimana dengan pemilik toko? selama situasi sulit ini pemerintah melarang untuk makan di tempat dan mengijinkan pembelian untuk dibawa pulang. Lagi-lagi promosi dengan konten yang menarik diperlukan untuk ini. Tetap semangat dan berpikir keras agar usaha tetap jalan, sama seperti diatas, lakukan penjualan online, aktif di media sosial, jika baru memulai maka gunakan strategi yang menarik. Contoh sudah banyak di media sosial, kini giliran anda untuk tetap bertahan dengan cara yang lebih kekinian dan tentu saja tepat sasaran.
Ingat, kebersihan produk dan tetap higienis adalah kunci untuk tetap bertahan ditengah persaingan bisnis saat ini. Pastikan produk anda telah melewati hal tersebut dan pastikan produk yang dijual tetap higienis sampai ke tangan pembeli.
Kira-kira demikian yang dapat kami sampaikan kepada anda mitra SEPDUM™️ terutama pelaku usaha kuliner makanan dan minuman. Ayo sama-sama kita maju, bergerak dan menjadi yang terbaik untuk melewati masa sulit ini. Karena pribadi yang mampu bertahan di masa sulit ini akan terbentuk menjadi petarung yang handal nantinya. Semangat!!
Pada tahun 1930-an Dumai merupakan suatu dusun nelayan kecil yang didiami oleh beberapa rumah nelayan. Seiiring waktu, terjadi perubahan status Dumai sebagai berikut:
1. Tahun 1945-1959 Dumai tercatat sebagai Desa
2. Tahun 1959-1963 Dumai masuk dalam wilayah Kecamatan Rupat
3. Tahun 1963-1964 Dumai berpisah dari Kecamatan Rupat dan berubah status menjadi Kedewanan
4. Berdasarkan PP No. 8 Tahun 1979 Tanggal 11 April 1979 Dumai berubah status menjadi Kota Administratif (Merupakan Kota Administratif pertama di Sumatera dan ke-11 di Indonesia) dibawah Kabupaten Daerah Tingkat (Dati) II Bengkalis
5. Berdasarkan UU No. 16 Tahun 1999 Tanggal 20 April 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 50, tambahan Lembaran Negara Nomor 3829), Dumai berubah status menjadi Kotamadya sehingga menjadi Kotamadya Dati II Dumai.
6. Seiring perkembangan politik di Indonesia, berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 maka Kotamadya Dumai berubah menjadi Kota Dumai.
Masa jabatan Walikota Dumai pertama dari Tanggal 27 April 1999 sehingga tanggal 27 April dijadikan Hari Ulang Tahun Kota Dumai.
Pada tahun 2019, luas kota Dumai adalah 1,727.38 km dan luas Kecamatan Sungai Sembilan melebihi 1/2 luas wilayah kota Dumai. Saat ini terdapat 7 Kecamatan, 33 Kelurahan dan 533 Rukun Tetangga (RT)
Berikut daftar nama pejabat Walikota Dumai dari tahun 1999-2018
1. Drs. H. Zainuddin Abdullah (masa jabatan periode 27 April 1999 – 21 April 2000)
2. Drs. H. Wan Syamsir Yus (masa jabatan periode 27 April 2000 – 27 April 2005)
3. Drs. H. Nasrun Effendi, M.T. (masa jabatan periode 28 April 2005 – 12 Agustus 2005)
4. Drs. H. Zulkifli AS., M.Si. (masa jabatan periode 12 Agustus 2005 – 12 Agustus 2010)
5. H. Khairul Anwar (masa jabatan periode 12 Agustus 2010 – 12 Agustus 2015)
6. Drs. H. Arlizman Agus, M.M. (masa jabatan 13 Agustus 2015 – 17 Februari 2016)
7. Drs. H. Zulkifli AS., M.Si. (12 Februari 2016 – 12 Februari 2021)
Jumlah penduduk kota Dumai tahun 2019 berjumlah 308.812 jiwa. Dengan rincian 158.287 laki-laki dan 150.525 perempuan.
Nah, kamu tinggal dimana? Silakan isi di komentar.
#DumaiBarat #SungaiSembilan #DumaiKota #BukitKapur #DumaiTimur #MedangKampai #DumaiSelatan
Netizen yang budiman, alangkah baiknya hal seperti ini tidak terjadi. Setelah selesai menyaksikan film di bioskop sebaiknya sampah sisa makanan kita buang pada tempat yang telah disediakan, sebelum pemutaran film ini juga menjadi informasi yang disampaikan di layar.
Tapi ya begitulah, kita harus mulai dari diri sendiri dan mengingatkan keluarga, teman dekat dan kerabat. Ini adalah cerminan kita, tidak peduli dengan sekitar. Memang kita sudah bayar tapi ini adalah adab dan kebiasaan. Bukankan kebersihan sebagian dari iman? Mohon maaf, bukan mau menggurui tapi inilah kenyataan saat ini.
Banyak DM dan Whatsapp yang masuk mengenai hal ini, terlebih lagi kelakuan yang meletakkan kaki pada kursi depan, lengkap dengan sentakan, tentunya ini sangat mengganggu penonton yang ada di kursi depan dan kenyamanan menikmati pertunjukan film menjadi berkurang.
Mari sebarkan pesan ini, biar netizen semua tahu bahwa ada adab dan etika yang harus tetap dijaga di ruang publik. Bahwa ada batasan yang harus diketahui saat menikmati fasilitas umum. Semoga kita bukan bagian dari golongan tersebut.
Sebelumnya kami telah menyampaikan hal ini pada unggahan di Instagram, berikut himbauan kami;
Jangan hilir-mudik saat pertunjukan film sedang berlangsung. Jika memungkinkan ke kmar kecil dahulu agar tidak bolak-balik ke toilet apalagi dengan film yang memiliki durasi panjang.
Penggunaan HP tentunya akan sangat mengganggu karena cahaya yang dihasilkan ponsel bisa mengalihkan perhatian, mungkin bisa diturunkan pencahayaan ponsel kita
Untuk genre film biasanya sudah ditentukan, apakah untuk remaja, dewasa dan anak-anak. Jangan memaksakan membawa anak dibawah umur jika film yang ditawarkan memang bukan genre anak-anak
Ini yang paling sering nih, suka nebak-nebak adegan film dengan suara yang brisik. Jangan, yang lain akan terganggu
Jika ada adegan yang lucu tertawa secukupnya, jika ada adegan horror kaget seperlunya, jangan sampai meluapkan dengan melemparkan pop-corn atau lainnya, jangan.
Paling penting ni menurut kami, jangan meletakkan kaki pada kursi yang ada di depan kita, apalagi ditambah dengan hentakan. JANGAN. Penonton didepan akan sangat terganggu.
Jangan merekam, jika mau update status bisa sebelum pertunjukan dimulai. Setelah film mulai maka sebaiknya menikmati film yang sedang ditayangkan
Yang terakhir adalah sampah, jika kita membeli popcorn atau minuman di XXI dan makan sambil menonton, mohon untuk makan dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan. Jaga sampah milik pribadi untuk kemudian bisa dibuang pada tempat yang telah disediakan.
Memang kita sudah membayar tiket masuk, tapi ada hal yang juga harus kita perhatikan demi kenyamanan bersama. Ayo sama-sama kita menjadi penonton yang baik dan bijak.
Nah, sudah siap untuk nonton hari ini? Selamat datang di Cinema XXI, akhirnya kita nontooonnn.
***
Kira-kira demikian, sekiranya ini bisa menjadi perhatian kita bersama demi kenyamanan dan terciptanya suatu kebiasan yang baik di masa yang akan datang.