2020, selesai.

Angkanya cantik, 2020. Kombinasi yang sempurna, 2020. Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2020 juga kita sambut dengan penuh suka cita. Januari begitu berarti, memberikan pemanasan yang baik untuk 11 bulan kedepannya. Februari juga tidak kalah menariknya, banyak hal yang bisa dipelajari. Dan ketika memasuki Maret, suasana hati mulai bergejolak, seolah tak percaya tapi berita itu mulai beredar, sebaran virus mulai masuk ke Indonesia.

Huft.. semua berubah di bulan Maret. Semua kembali ke rumah, semua ditutup untuk kepentingan bersama. Dan tentunya ini semua berpengaruh terhadap hidup kita, yang dulunya bebas mau kemana-mana, jadi tidak bisa. Yang dulunya bisa melakukan apa saja, sekarang juga tidak bisa. Akhirnya, keuangan bermasalah, semua mengeluh, semua terdampak, banyak pekerja dirumahkan, banyak orang kehilangan penghasilan, dan semua permasalahan menjadi satu.

Tidak pernah menyangka ini akan terjadi kepada generasi kita, di tahun yang cantik dengan kombinasi angkanya, di tahun yang penuh harapan, semua terpaksa dihentikan. Semua terpaksa menahan. Dan ini bukan hanya terjadi kepada kita saja, tapi seluruh dunia, satu planet ini berhenti sejenak untuk melawan penyebaran virus, sampai hari ini.

Hari ini, 31 Desember 2020. Banyak hal yang telah kita lalui selama 2020 ini, suka, duka, semua kita lalui dengan tetap semangat, meskipun ada beberapa dari kita yang terpapar kemudian pergi untuk selamanya. Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita semua, bahwasanya virus memang benar ada dan kita harus mewaspadai dan juga mencegah penyebarannya. Banyak cerita di tahun 2020 ini, dan akan menjadi sejarah besar bagi kehidupan manusia. Katakanlah kita tidak beruntung, tapi satu hal yang pasti, hari ini kita masih bisa menghirup udara di bumi ini, kita masih menikmati hujan yang membasahi bumi, kita masih menikmati mentari pagi, kita masih menikmati kehangatan bersama orang yang disayangi dan kita masih bisa bersyukur untuk hidup dan kehidupan ini.

Bersyukur, kita harus bersyukur. Kita harus bertahan. Kita harus berjuang. Kita harus bisa dan semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua.

Untuk yang datang dan pergi, untuk masa depan yang lebih baik lagi, terimakasih 2020.

SEPDUM Outlook 2021

SEPDUM Outlook 2021: Tahun 2020 hampir berlalu dan bisa dipastikan banyak dari kita yang tidak mencapai target di tahun yang super luar biasa ini. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah tetap bersyukur. Bersyukur karena telah diberi nikmat kesehatan hingga hari ini dan dapat terus beraktivitas dan beriman kepada-Nya.

Sejak Maret 2020 kehidupan kita berubah, sampai dengan sekarang ini. Pelajaran demi pelajaran terkait penyebaran virus ini bisa kita simak melalui media televisi dan media internet. Maka sebaik-baiknya yang harus kita lakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan dan kesempatan.

Tahun 2021 harus menjadi momentum bagi kita, karena mau tidak mau usaha harus tetap dilakukan dan kembali menggeliat, tak boleh kalah untuk kedua kalinya. Optimisme harus tetap ada dan semangat harus tetap dijaga. Tapi ingat, apapun usaha dan kegiatan kita diluar, selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini adalah kunci dan benteng pertahanan terakhir untuk diri kita.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi 2021 maka kita harus pintar membaca peluang, yang laki-laki mungkin bisa membuka bengkel, penjualan sparepart kendaraan, velg, vape, kaos, desain grafis bahkan menjadi konten kreator. Yap, semua pasti bisa, asalkan memahami perubahan lingkungan bisnis di tahun 2021.

Bagi kakak-kakak yang perempuan, bisnis makeup adalah peluang besar di tahun yang akan datang, bergabung bersama perusahaan yang menerapkan skema MLM juga bisa dicoba, atau mecoba berjualan online di dunia maya melalui platform digital. Jualan pakaian sehari-hari dan lain sebagainya. Semua bisa dilakukan asalkan ada kemauan.

Intinya, banyak peluang yang tersedia, kita tinggal baca peluang dan sesuaikan dengan hobi dan keinginan kita, selanjutnya pelajari hal-hal mendasar terkait model bisnis tersebut dan praktekkan. Jangan pernah mengeluh, jangan cepat putus asa, coba dan coba terus.

Dan yang terakhir adalah, jangan pernah anggap remeh sebuah aplikasi. Kebanyakan dari kita merasa sudah paling oke dengan satu platform saja dan cenderung meremehkan aplikasi baru, jangan. Coba semuanya, percayalah, aplikasi yang tersedia sudah melalui rangkaian penciptaan yang panjang, jangan remehkan, semua ada gunanya, nah apakah penggunanya bisa memanfaatkannya? Pengguna adalah kita.

2021 sudah didepan mata, situasi ini mungkin akan memberikan pelajaran berharga bagi kita, dan pastinya akan menghasilkan orang-orang yang terbaik dengan kemampuan bertahan dimasa sulit. Berjuang, berusaha sekuat tenaga untuk tetap bisa melanjutkan hidup, menjadi yang paling Tangguh dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah dan tetap menjaga diri dan keluarga. Semangat 2021.

Sudah punya uang elektronik?

Uang Elektronik adalah instrumen pembayaran yang memenuhi unsur sebagai berikut:
a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor
terlebih dahulu kepada penerbit;
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu
media server atau chip; dan
c. nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit
bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan.


Selengkapnya bisa dibaca di Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik.

Baiklah, yang sering kita dengar adalah e-Money, digital payment, digital wallet, uang elektronik, dan lainnya. Sebenarnya itu sama saja, prinsipnya layanan ini mencatat kepemilikan uang dalam format digital, lalu mentransaksikan lewat jaringan internet.
Ada 2 jenis uang elektronik, yang berbasis cip dan berbasis server, izinnya telah diterbitkan oleh Bank Indonesia. Uang elektronik berbasis cip adalah seperti foto diatas, diterbitkan oleh Bank dan saldonya tersimpan dalam cip tersebut. Ada BRIZZI dari BRI, Flazz dari BCA, Tapcash dari BNI, e-Money dari Mandiri dan ada juga uang elektronik terbitan Bank Riau Kepri.
Untuk uang elektronik yang berbasis server, catatan kepemilikannya disimpan didalam server. Pasti sudah tau GoPay dan Ovo kan, dan ada beberapa lainnya. Ini adalah contoh uang elektronik berbasis server.


Lalu bagaimana jika uang elektronik ini hilang? Untuk uang elektronik yang berbasis cip seperti disebutkan diatas jika kartu hilang maka uang yang ada pada kartu akan hilang, dan bisa digunakan olah orang lain. Untuk itu harap simpan dengan baik dan usahakan isi saldo secukupnya saja walaupun batas maksimumnya adalah 2 juta rupiah.


Untuk uang elektronik berbasis server, masalah kehilangan sulit terjadi kecuali jika ada masalah dengan server. Atau mungkin jika kita kehilangan hp dan tidak dikunci, kemungkinan besar bisa digunakan oleh pihak yang menemukannya dengan membuka aplikasi uang elektronik berbasis server tersebut.


Sudah punya uang elektronik wak? Terbitan Bank apa? Dijaga baik-baik ya, jangan sampai hilang, selain masuk tol, juga bisa untuk transaksi di toko-toko tertentu. 😊

75000

Hari ini 18 Agustus 2020 saya berkunjung ke Bank Indonesia Pekanbaru di Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru. Kedatangan kali ini untuk menukarkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.

 

Sehari sebelumnya atau tanggal 17 Agustus 2020 telah diluncurkan secara resmi oleh Bank Indonesia untuk pecahan 75000 yang dicetak sebanyak 75 juta lembar atau senilai 5,62 triliun. Dan pada pukul 15.00 WIB melalui aplikasi pintar di website https://pintar.bi.go.id saya melakukan pendaftaran untuk penukaran uang edisi khusus ini. Tidak terjadi kesulitan atau kendala berarti, sebelum pukul 15.00 WIB website memang sulit diakses, tapi setelahnya menjadi mudah. Kemudian mengisi lokasi provinsi, kantor wilayah Bank Indonesia dan jam penukaran uang. Disini tersedia pukul 08.00 – 09.00, 09.00 – 10.00 dan 10.00 – 11.00. Selanjutnya mengisi data diri seperti Nomor Induk Kependudukan dan nama lengkap, diikuti dengan alamat email dan selesai. Unduh bukti pendaftaran dan ini juga dikirim ke alamat email terdaftar. Selesai.

 

Hari ini sesuai jadwal, saya datang ke Bank Indonesia di Pekanbaru untuk melakukan penukaran uang 75000 dengan pecahan 75000 terbaru. Protokol kesehatan sangat super ketat, mulai dari gerbang depan sudah ditanya keperluan kita apa, kemudian di teras diminta untuk mencuci tangan, saat akan masuk lobby suhu tubuh juga dicek, selanjutnya adalah proses pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan penukaran uang. Saat saya datang antrean juga masih sepi, tepat waktu. Tidak lama kemudian datang secara bertahap pendaftar lainnya.

 

Situasi memang sedang tidak baik, tapi semangat kemerdekaan ke-75 ini juga harus berkobar. Dengan protokol kesehatan yang ketat Bank Indonesia melayani penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dengan sangat baik. Dan beberapa foto uang pecahan 75000 ini sudah saya bagikan di Instagram, kalau kawan-kawan mau unduh seperti foto diatas silakan klik link berikut bit.ly/75sekodum 

 

 

Berkunjung ke Pekanbaru dan Menginap di Novotel

Accor, sebuah jaringan operator hotel terbesar di dunia kini memiliki program sertifikasi ALLSAFE, yakni protokol sanitasi dan higienis yang baru mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi ini untuk memastikan para tamu mendapat pengalaman perjalanan yang aman, berkat protokol standar dan operasional kebersihan yang ketat.

Sejak Jum’at lalu kami berkunjung ke Pekanbaru dan menginap di Novotel Pekanbaru, pengalaman yang luar biasa dari mulai gate, basement, entrance, lobby, kamar, restoran, kolam renang, gym dan semua layanan dari karyawan hotel sangat baik dan ramah.

Parkiran yang luas dan aman memberikan keamanan bagi kendaraan kita, dimasa pandemi ini pintu masuk yang aktif hanya pintu utama di lobby, dan seluruh tamu dicek suhu tubuh dan diminta untuk mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer. Tentunya dengan sapaan ramah dari pihak pengaman. Proses check-in yang cepat dan baik ditunjukkan oleh staf di bagian resepsionis.

Untuk keamanan diri pribadi, kami juga membawa cofing atau covid finger yang berguna untuk menggantikan tugas jari dalam menekan tombol lift, gagang pintu, kran air dll. Jadi kontak langsung jari dengan benda umum bisa dihindari, kawan-kawan bisa cari cofing di marketplace, ada banyak.

Selanjutnya kamar, bersih dan benar-benar wangi, dan tentunya sudah sesuai dengan standar All Safe. Viewnya juga langsung ke kota Pekanbaru dan kita bisa melihat kota Pekanbaru dari ketinggian gedung Novotel Pekanbaru

Restoran juga demikian, makanan dihidang dengan standar baru kesehatan dimasa pandemi, tempat duduk di restoran juga sudah diset untuk menerapkan jaga jarak, seluruh petugas juga menggunakan sarung tangan, masker dan face shield.

Label ALLSAFE Accor adalah daftar komprehensif prosedur standar operasi, yang dibuat bersama oleh Bureau Veritas dan otoritas medis terkemuka di seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kepercayaan dan keyakinan dalam perjalanan dan memberikan jaminan bahwa setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan, untuk melindungi kesejahteraan tamu dan karyawan.

Tentunya masih banyak cerita dari kami mengenai Novotel Pekanbaru, nanti kami post secara berkala. #KePekanKita #SepdumMelalak #SepdumXNovotel #NovotelMakesMyDay #EnjoyPekanbaruWithNovotelAndSepdum

Kenangan Ultradisc

Dulu, kalau dah hari sabtu balek sekolah dah sibuk sama kawan milih tempat untuk nginap dirumah siapa, beli bekal dan yang paing penting sewa kaset di Ultradisc, hahaha.

Misal dah sepakat ni akhir pekan ni kita tidur di rumah si A di komplek B. Lepas sekolah dah bagi-bagi tugas lah tu, aku paling suka ke Ultradisc, sewa kaset.

Memang hobi nonton cemanalah ya kan, dah tamat SMA pun masih lanjut. Kemaren bersih-bersihkan kamar ketemu beberapa kaset Ultradisc, ini bukan tak aku balekkan ya wak, ini aku beli karena memang waktu itu ada sale untuk film yang sudah lama. Original.

Pengalaman terlama sewa dan kena denda kayaknya 70-100ribu, kadang sewa hari ini, tiba-tiba pergi ke luar kota, dua minggu baru balek. Membayo lah denda tu.

Tapi jaman dah berubah ya wak, kualitas internet semakin baik dan merata sampai ke pelosok, berbagai apps streaming juga mulai berkembang. Akhirnya semua beralih ke online, dan Ultradisc di Jl. Sultan Syarif Kasim pun tutup.

Tadi ada kawan yang komen di postingan Ultradisc 15 September 2011 lalu, jadi nostalgia pula seket. Geser ke kanan, kalau mau liat betul scroolll IG aku sampai bawah, hehe.

Kalau diingat sekarang lucu pula ya wak, datang ke toko sewa kaset, ntah nontonnya kapan, selesai trus balekkan lagi. Demi satu kata, original. Sekarang dah beda, nonton di Netflix. Sama-sama bayar, beda di media dan kemudahan, privilege.

Ada yang suka sewa di Ultradisc juga dulu? Atau ada karyawan Ultradisc dulu disini? Say hi lah :)) #sepdum

Kiat Untuk Usaha Kuliner

Hallo, kami dari SEPDUM™️ mengajak anda para pelaku usaha kecil dan menengah di kota Dumai untuk sama-sama bergerak maju ditengah situasi yang sulit ini. Kami juga menyadari situasi yang sulit ini telah menyusahkan kita semua, oleh karena itu kami hadir untuk memberikan pendekatan langsung bagi anda para pelaku usaha di kota Dumai khusunya yang bergerak di bidang kuliner seperti makanan dan minuman.

Dengan tulisan ini kami berharap usaha makanan dan minuman yang ada di kota Dumai tetap tumbuh dan berkembang melalui cara-cara yang lebih menarik dan kreatif. Berikut beberapa langkah yang kami sarankan untuk anda para pelaku usaha kuliner makanan dan minuman;

  1. Tetap penuhi kualitas bahan baku yang terbaik di pasaran
  2. Jaga kebersihan peralatan dan perlengkapan untuk mengolah makanan/minuman
  3. Gunakan apron, masker sanitary dan sarung tangan saat memasak atau mengolah makanan/minuman
  4. Kemas makanan/minuman dengan baik, dan tetap perhatikan kebersihan dan kerapihan
  5. Jika memungkinkan, buat promo dengan nominal tertentu agar bisa melakukan transaksi cashless atau transaksi online dengan mobile banking sehingga transaksi tunai bisa dihindari sekaligus mengurangi resiko penularan Covid-19
  6. Tetap jaga jarak aman dengan tidak melakukan kontak langsung saat pengiriman paket makanan
  7. Terakhir, tetap aktif di media sosial dan pesan instant seperti Whatsapp, jaga komunikasi dan tingkatkan interaksi

Saat ini kita dianjurkan untuk dirumah saja, tentunya ini saat yang tepat bagi usaha rumahan untuk berkembang lebih besar lagi dengan sistem online. Jangan pernah tinggalkan media sosial untuk tetap terhubung kepada pemirsa dan tentunya sembari menyiapkan makanan/minuman yang lezat tidak lupa pula untuk melakukan pengambilan foto produk yang menarik. Tidak mesti harus kamera mahal, cukup menggunakan Handphone dan gunakan aplikasi edit foto gratis untuk memaksimalkan hasil foto anda. Jika memang tidak paham untuk editing, cek di Google atau Youtube, banyak informasinya.

Setelah produk siap, silakan jelaskan dengan bahasa yang baik mengenai produk yang dijual secara jelas dan yang terpenting adalah nomor Whatsapp yang bisa dihubungi. Ingat, dunia maya sama saja dengan dunia nyata, bahkan bisa lebih kejam, siapkan jiwa yang tangguh untuk bertarung di masa sulit ini, jangan pantang menyerah.

Untuk pengiriman, saat ini di Dumai ada beberapa kurir online yang bisa kita ajak kerjasama seperti GoDMI dan DifaEkspress, dua layanan ini aktif di Instagram. Selain layanan kurir online tersebut, pengantaran produk bisa juga menggunakan Grab.

Bagaimana dengan pemilik toko? selama situasi sulit ini pemerintah melarang untuk makan di tempat dan mengijinkan pembelian untuk dibawa pulang. Lagi-lagi promosi dengan konten yang menarik diperlukan untuk ini. Tetap semangat dan berpikir keras agar usaha tetap jalan, sama seperti diatas, lakukan penjualan online, aktif di media sosial, jika baru memulai maka gunakan strategi yang menarik. Contoh sudah banyak di media sosial, kini giliran anda untuk tetap bertahan dengan cara yang lebih kekinian dan tentu saja tepat sasaran.

Ingat, kebersihan produk dan tetap higienis adalah kunci untuk tetap bertahan ditengah persaingan bisnis saat ini. Pastikan produk anda telah melewati hal tersebut dan pastikan produk yang dijual tetap higienis sampai ke tangan pembeli.

Kira-kira demikian yang dapat kami sampaikan kepada anda mitra SEPDUM™️ terutama pelaku usaha kuliner makanan dan minuman. Ayo sama-sama kita maju, bergerak dan menjadi yang terbaik untuk melewati masa sulit ini. Karena pribadi yang mampu bertahan di masa sulit ini akan terbentuk menjadi petarung yang handal nantinya. Semangat!!

Pesan Untuk Penonton di Bioskop Dumai

Netizen yang budiman, alangkah baiknya hal seperti ini tidak terjadi. Setelah selesai menyaksikan film di bioskop sebaiknya sampah sisa makanan kita buang pada tempat yang telah disediakan, sebelum pemutaran film ini juga menjadi informasi yang disampaikan di layar.

Tapi ya begitulah, kita harus mulai dari diri sendiri dan mengingatkan keluarga, teman dekat dan kerabat. Ini adalah cerminan kita, tidak peduli dengan sekitar. Memang kita sudah bayar tapi ini adalah adab dan kebiasaan. Bukankan kebersihan sebagian dari iman? Mohon maaf, bukan mau menggurui tapi inilah kenyataan saat ini.

Banyak DM dan Whatsapp yang masuk mengenai hal ini, terlebih lagi kelakuan yang meletakkan kaki pada kursi depan, lengkap dengan sentakan, tentunya ini sangat mengganggu penonton yang ada di kursi depan dan kenyamanan menikmati pertunjukan film menjadi berkurang.

Mari sebarkan pesan ini, biar netizen semua tahu bahwa ada adab dan etika yang harus tetap dijaga di ruang publik. Bahwa ada batasan yang harus diketahui saat menikmati fasilitas umum. Semoga kita bukan bagian dari golongan tersebut.

Sebelumnya kami telah menyampaikan hal ini pada unggahan di Instagram, berikut himbauan kami;

Jangan hilir-mudik saat pertunjukan film sedang berlangsung. Jika memungkinkan ke kmar kecil dahulu agar tidak bolak-balik ke toilet apalagi dengan film yang memiliki durasi panjang.

Penggunaan HP tentunya akan sangat mengganggu karena cahaya yang dihasilkan ponsel bisa mengalihkan perhatian, mungkin bisa diturunkan pencahayaan ponsel kita

Untuk genre film biasanya sudah ditentukan, apakah untuk remaja, dewasa dan anak-anak. Jangan memaksakan membawa anak dibawah umur jika film yang ditawarkan memang bukan genre anak-anak

Ini yang paling sering nih, suka nebak-nebak adegan film dengan suara yang brisik. Jangan, yang lain akan terganggu

Jika ada adegan yang lucu tertawa secukupnya, jika ada adegan horror kaget seperlunya, jangan sampai meluapkan dengan melemparkan pop-corn atau lainnya, jangan.

Paling penting ni menurut kami, jangan meletakkan kaki pada kursi yang ada di depan kita, apalagi ditambah dengan hentakan. JANGAN. Penonton didepan akan sangat terganggu.

Jangan merekam, jika mau update status bisa sebelum pertunjukan dimulai. Setelah film mulai maka sebaiknya menikmati film yang sedang ditayangkan

Yang terakhir adalah sampah, jika kita membeli popcorn atau minuman di XXI dan makan sambil menonton, mohon untuk makan dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan. Jaga sampah milik pribadi untuk kemudian bisa dibuang pada tempat yang telah disediakan.

Memang kita sudah membayar tiket masuk, tapi ada hal yang juga harus kita perhatikan demi kenyamanan bersama. Ayo sama-sama kita menjadi penonton yang baik dan bijak.

Nah, sudah siap untuk nonton hari ini? Selamat datang di Cinema XXI, akhirnya kita nontooonnn.

***

Kira-kira demikian, sekiranya ini bisa menjadi perhatian kita bersama demi kenyamanan dan terciptanya suatu kebiasan yang baik di masa yang akan datang.

SEPDUM kini dan nanti.

Bandar Udara Pinang Kampai. Jadi ingat, dulu, ide create akun SEPDUM itu muncul pas di depan Bandara ini. Dalam perjalanan dari kota menuju Bukit Kapur. Ide awalnya ingin berbagi saja, nggak lebih. Dan pada saat itu saya sama sekali nggak tau adanya akun lokal dan lain-lain. Murni karena sudah bosan dengan akun Twitter pribadi yang isinya curhatan dan ya biasalah Twitter 2010 2011an itu kayak gimana ya kan.

Trus nggak sengaja ketemu Ika dan cerita tentang SEPDUM, nah dari Ika ini kemudian heboh karena dia mulai retweet dan sebarkan ke circlenya dia yang notabene anak Dumai semua. Dari Twitter kemudian langsung main Instagram, kebetulan waktu itu pakai iPhone dan support Instagram ya langsung daftar. Tapi tetap saja ramainya di Twitter, karena Instagram waktu masih belum seperti sekarang ya, wak. Dan lanjut lagi ke web, bolak-balik ngelola SEPDUM akhirnya ketemu si A, B,C,D,E sampai Z. Makin semangat kan buat konten, apalagi di Instagram, semua di foto, semua divideokan, semua di share. Karena prinsip aku PTT ya, wak. Pantang tak top, hahaha. Jadi, gas terooss sampai meletop. Dan dalam rentang waktu 2011-2017 ini aku banyak ketemu orang-orang baru dan mulai hal-hal baru disamping tetap terus belajar bagaimana mengelola dan menjalankan akun media sosial yang baik dan benar. Ini pengalaman paling luar biasa.

Awal 2018, nah ini nih yang paling penting. Aku mulai sadar, semakin kesini pengguna internet kian tumbuh besar, tentunya banyak juga diluar sana yang punya konten-konten yang luar biasa, apalagi adek-adek awak yang millenial ya kan, pasti ada aja ide kreatifnya. Disini awalnya aku berpikir, kenapa nggak aku kasih ruang yang besar bagi kawan-kawan yang lain. Kawan-kawan yang hobi motret, buat video cinematic, buat video komedi dll. Mungkin dengan memberikan mereka ruang yang luas akan memberikan mereka semangat untuk terus berkarya. Karya kita di apresiasi, rasanya luar biasa wak. Dulu aku juga gitu soalnya. Makanya sejak April 2018 aku berhenti untuk motret dan buat video, selanjutnya aku fokus untuk kirim ulang konten dari kawan-kawan saja, baik itu yang sudah tag SEPDUM atau yang aku minta secara pribadi melalui DM. Sebenarnya tak tahan jugo mau post ya, wak, aplagi awak PTT kan, pantang tak top. Hahaha. Ada beberapa kali aku post, tapi bisa dihitung lah.

Jadi, untuk kawan-kawan sekodum, yang hobi fotografi, motret lah. Kirim ke Instagram, tag SEPDUM. Akan kami kirim ulang melalui aplikasi yang kami punya. Atau kalau memang filenya besar bisa dikirim ke LINE Official @seputardumai atau ke email seputardumai at yahoo/gmail dot com. Kami selalu aktif.

Begitu juga dengan yang hobi membuat video kreatif, tag atau kirim ke Whatsapp atau LINE@. Dan juga aktivitas digital kreatif lainnya, silakan wak, silakan. Ayonkita maju sama-sama. Sudah banyak yang bergerak dan maju bersama kami. Sudah banyak. Aku pun mulai sadar untuk tidak egois menggunakan nama besar SEPDUM ini sendirian, melalui tulisan ini aku mengajak kawan-kawan semua, wakjes-wakjes semua yang senang dengan hal-hal digital kreatif ayo kita bergabung, bergerak dan maju bersama. Kami sangat sangat sangat terbuka.

Itulah perjalanan ya, wak. Ada masanya kita harus kencang, ada masanya kita harus pelan atau mengurangi kecepatan bahkan ada saatnya kita berhenti. Begitu juga dengan perjalanan SEPDUM ini. Perubahan dan pembenahan terus kami lakukan untuk memberikan yang terbaik.

Semangat SEPDUM masih tetap sama, berbagi tanpa henti. Salam dari saya, FA.

***

P.S: sampai disini, kenangan SEPDUM dari September 2011 mulai tayang perlahan-lahan dalam pikiran saya. Teman-teman yang dulu pernah bekerja bersama, yang dulu mungkin saya sakiti, yang dulu mungkin tersinggung dengan kata dan perbuatan saya. Saya termenung, mengingat itu semua. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.

Senja di Bandara Pinang Kampai Dumai

Turut berduka cita atas musibah jatuhnya Pesawat Hercules milik TNI AU di Jl. Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara. Semoga arwah korban diterima disisi Allah SWT dan keluarga korban diberi ketabahan oleh Allah SWT.

#Dumai #DUM #PinangKampai – with SEPUTARDUMAITEAM at Bandara Pinang Kampai (DUM)

View on Path