
Banyak yang bertanya, kenapa Kedai Sepdum tutup? Berikut jawaban saya sebagai pemilik dari Brand SEPDUM yang membawahi Kedai Sepdum sebagai unit usahanya. Kedai Sepdum dibuka sejak 12 Desember 2021, jejak rekam semua lengkap. Dan beroperasi terakhir pada tanggal 20 Agustus 2022. Kedai Sepdum adalah proyek ambisius saya sejak tahun 2018 lalu, artinya sejak tahun itu saya dan tim telah mulai merencanakan dan menghitung serta membuat strategi marketing yang baik. Setelah melewati proses panjang kami sepakat untuk memulainya di semester kedua tahun 2020. Akan tetapi masih ada kendala yang dihadapi hingga akhirnya dibuka akhir tahun 2021.
Setelah dibuka, unit usaha SEPDUM ini berjalan lancar dan rencana yang kami siapkan berhasil serta sistem yang kami bangun juga bisa dimaksimalkan. Kami sadar kami bukan yang pertama dan mencoba membuat agar ini tampak beda, hasilnya? Showcase kami di media sosial terbilang sukses dengan segala bentuk konten yang kami hasilkan di berbagai kanal media sosial.
Kami juga berhasil membuat pengalaman berbelanja lebih mudah dengan menghadirkan berbagai metode pembayaran seperti QRIS yang menerima seluruh dompet digital, transfer ke rekening, menggunakan kartu debit/kredit dan kemudahan pembayaran lainnya dari mana aja sehingga memudahkan kawan-kawan untuk memberikan kejutan bagi saudara/keluarga di Dumai.
Namun demikian, ada poin penting yang saya lupakan, saya lupa bahwasanya saya karyawan biasa di sebuah perusahaan, saya punya pekerjaan utama, keluarga dan orang tua yang harus saya perhatikan juga. Pendidikan saya juga masih berjalan untuk jenjang yang lebih tinggi. Dengan beban ini semua, saya harus jujur ini terlalu berat jika harus saya pikul sendirian. Hal ini tidak saya perhitungkan dari awal. Seperti menyusun puzzle, ada satu kepingan yang saya lupakan dan itu sangat penting. Singkatnya, saya belum ketemu dengan partner yang tepat untuk mengelola ini semua.
Oleh karena itu saat rilis awal Agustus lalu kami menyebutkan akan berhenti beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan. Artinya adalah, kita bisa saja ketemu kembali dengan nama yang sama tapi di tempat dan waktu yang berbeda. Karena semangat saya untuk membantu usaha kecil kota Dumai belum sepenuhnya berhasil. Dan semangat itu masih menyala.
Selanjutnya apa? Saya pribadi berkomitmen untuk terus melanjutkan akun @kedaisepdum ini, saya akan memberikan program menarik melalui kegiatan daring Zoom meeting. Baik untuk pelaku usaha maupun kawan-kawan yang produksi usaha kecil. Saya siap berbagi pengalaman apapun, terbukti dengan beberapa pemilik gerai saya juga sudah blak-blakan berbagi cerita. Karena ini bukan persaingan, tapi ini semangat bersama untuk membuat kita lebih kuat lagi. Semangat untuk sama-sama bangkit dan semangat untuk berbagi, karena di SEPDUM kami berkomitmen untuk #BerbagiTanpaHenti
Terakhir, ini bukan perpisahan, tapi ini adalah cara baru kami untuk berbagi. Berbagi untuk kota tercinta, Dumai. 💛 #sepdum
Min saya pandai buat cake, roti manis, dan cake lain nya,gmn kalo kerja sama aja min
LikeLike