Kenangan Ultradisc

Dulu, kalau dah hari sabtu balek sekolah dah sibuk sama kawan milih tempat untuk nginap dirumah siapa, beli bekal dan yang paing penting sewa kaset di Ultradisc, hahaha.

Misal dah sepakat ni akhir pekan ni kita tidur di rumah si A di komplek B. Lepas sekolah dah bagi-bagi tugas lah tu, aku paling suka ke Ultradisc, sewa kaset.

Memang hobi nonton cemanalah ya kan, dah tamat SMA pun masih lanjut. Kemaren bersih-bersihkan kamar ketemu beberapa kaset Ultradisc, ini bukan tak aku balekkan ya wak, ini aku beli karena memang waktu itu ada sale untuk film yang sudah lama. Original.

Pengalaman terlama sewa dan kena denda kayaknya 70-100ribu, kadang sewa hari ini, tiba-tiba pergi ke luar kota, dua minggu baru balek. Membayo lah denda tu.

Tapi jaman dah berubah ya wak, kualitas internet semakin baik dan merata sampai ke pelosok, berbagai apps streaming juga mulai berkembang. Akhirnya semua beralih ke online, dan Ultradisc di Jl. Sultan Syarif Kasim pun tutup.

Tadi ada kawan yang komen di postingan Ultradisc 15 September 2011 lalu, jadi nostalgia pula seket. Geser ke kanan, kalau mau liat betul scroolll IG aku sampai bawah, hehe.

Kalau diingat sekarang lucu pula ya wak, datang ke toko sewa kaset, ntah nontonnya kapan, selesai trus balekkan lagi. Demi satu kata, original. Sekarang dah beda, nonton di Netflix. Sama-sama bayar, beda di media dan kemudahan, privilege.

Ada yang suka sewa di Ultradisc juga dulu? Atau ada karyawan Ultradisc dulu disini? Say hi lah :)) #sepdum

Unknown's avatar

Author: sepdum

The future is arriving faster than ever.

Leave a comment