Pecinta Alam Bahari Rutin Bersihkan Sungai Dumai

sungai dumaiSungai Dumai yang merupakan salah satu dari 16 sungai di Kota Dumai yang bermuara di selat Rupat. Sungai Dumai memiliki panjang lebih kurang 15 KM berhulu di tasik Bunga Tujuh Bukit Jin dan daerah aliran sungainya membelah kota, terdapat lebih kurang 7,9 KM atau seluas 52,66 % bantaran sungai telah menjadi wilayah hunian dengan beberapa aktifitas penghasil limbah ditambah dengan tekanan alur keluar masuk angkutan manusia dan barang. Di sungai ini tempat terjadi legenda atau sejarah puteri tujuh yang mengandung unsure buah belukap dari kejadian masa lalu yang menjadi jati diri suatu peristiwa budaya di Dumai selama ini.

Untuk menjaga kebersihan Sungai Dumai, Pecinta Alam Bahari (PAB) rutin melakukan kegiatan membersihkan Sungai Dumai. Kegiatan bersih sungai ini dilakukan setiap hari, kecuali air pasang atau cuaca hujan.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Dumai nomor 3 tahun 2011 “Bahwa pihak Kecamatan dan Kelurahan ikut bertanggung jawab dalam mensukseskan kegiatan Kamis Bersih di wilayah kerjanya masing-masing”, maka PAB dalm hal ini TIMPAS (Tim Inisiatif Muda Prihatin Atas Sampah) yang bekerjasama dengan Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan untuk membersihkan Sungai Dumai.

Lokasi kegiatan ini terbagi menjadi beberapa 8 Zona. Zona 1 meliputi Teluk Kedondong – Muara Sungai Dumai, zona 2 meliputi Muara Sungai Dumai – Jembatan Syech Umar, Zona 3 meliputi Jembatan Syech Umar – Jembatan Tegalega, zona 4 meliputi Jembatan Tegalega – Jembatan Pengadilan, zona 5 meliputi Jembatan Pengadilan – Jembatan Perintis, zona 6 meliputi Jembatan Perinstis – Jembatan Garuda, zona 7 meliputi Jembatan Garuda – Simpang Tomin, dan zona 8 meliputi Simpang Tomin – Jembatan Bukit Jin.

Kegiatan yang dilakukan adalah pemungutan limbah plastik, barang kemasan dan sampah lainnya. Selain itu juga dibuat dan dibagikan tong sampah di areal pelabuhan dan rumah masyarakat di sekitar DAS Sungai Dumai.

Mohd Darwis selaku Ketua Pecinta Alam Bahari kepada seputardumai mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk persiapan Sungai Dumai menuju wisata Kebaharian Sungai Legenda Putri Tujuh, mengendalikan kondisi pencemaran limbah sampah di Sungai Dumai, mengembalikan ekosistem dan habitat Sungai Dumai yang punah dan akan punah, mempertahankan dan melestarikan nilai budaya lokal serta pengembangan ekonomi alam bernuansa bahari berbasis lingkungan yang membuka peluang ekonomi masyarakat pesisir. Darwis berharap agar masyarakat juga ikut peduli “Jika sungai menjadi sumber mata pencaharian, maka jagalah ia untuk kelangsungan generasi mendatang karena sungai bukan tong sampah”.

Sementara Kepala Bidang Kebersihan Dinas Tata Kota Hermanto, S.Sos menjelaskan bahwa tujuan bersih Sungai Dumai ini adalah untuk mengumpulkan sampah serta eceng gondok yang ada di Sungai Dumai serta kita berharap masyarakat lebih peduli lagi dengan kebersihan sungai Dumai.**

Unknown's avatar

Author: sepdum

The future is arriving faster than ever.

Leave a comment