Inilah potret Kota Dumai saat musim penghujan tiba. Jalan protokol dan rumah warga terendam banjir dengan volume air yang tinggi. Sejak kemarin (08/12) dini hari, hujan selama lebih dari 5 jam mengakibatkan #BanjirDumai semakin meluas.
Hingga hari ini (09/12), masih terdapat beberapa kelurahan yang terendam air yang berasal dari air pasang dan curah hujan kemarin. Memang Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini. Pengerjaan dan perbaikan drainase yang memakan biaya milyaran rupiah pun masih dilakukan hingga kini untuk mengatasi hal ini.
Pantauan @SEPDUMTEAM di lapangan saat berada di lokasi #BanjirDumai di Jl. Ombak, Jl. Sungai Teras, Jl. Dock Yard, Jl. Meranti Laut merupakan lokasi terparah karena ketinggian banjir mencapai lebih dari lutut orang dewasa. Saat mobil Bina Marga (Dinas PU) melintas, warga seketika meminta mobil tersebut berhenti dan meninjau langsung warga sekitar di lokasi banjir. Sebagian warga mengungsi dan menyelamatkan harta bendanya karena takut banjir akan semakin tinggi. Pihak sekolah SD 010 Ratu Sima juga terpaksa meliburkan siswa/i yang seharusnya mengikuti ujian semester.
Sempat terjadi kemacetan kendaraan di Jl. Ombak menuju Kelakap 7 akibat banjir yang masih menggenangi sebagian besar rumah warga ini. Warga sekitar juga menutup jalan menuju dan ke daerah Jl. Sungai Teras, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat. Warga berharap Pemko segera memperhatikan daerah mereka yang seringkali menjadi langganan banjir bila musim pasang air laut dan hujan tiba yang juga mengakibatkan kerugian.
Sumber Foto: @IkhsanHMR
