Lautan Api Di Kota Pengantin Berseri

Setelah sebelumnya peristiwa kebakaran terjadi di Jl. Hangtuah Gg. Karya III yang menghanguskan puluhan rumah, terbakarnya Green Resto & Cafe yang menelan 3 korban jiwa, terbakarnya mess dan kantor yang ada di areal PT. SDS, kemarin sore (14/11) kobaran api kembali meratakan 27 rumah penduduk yang ada di Jl. Melati, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota. Belum diketahui penyebab pasti dari peristiwa ini, tetapi dugaan sementara adalah karena adanya arus pendek yang menyebabkan percikan api yang berasal dari salah satu rumah korban. Dugaan ini diperkuat dengan padamnya listrik lebih kurang 5 menit sebelum terjadinya kebakaran.

Dari beberapa mention yang masuk beberapa saat setelah kebakaran tersebut terlihat kobaran api yang dengan cepat menghanguskan rumah penduduk. Api berhasil dipadamkan setelah masyarakat serta damkar dari Pemko, Pertamina dan CPI membantu memadamkan kobaran api. Tercatat ada 27 rumah yang terbakar dan sekitar 35 KK kehilangan rumah mereka. Tidak ada korban jiwa selain ikut terbakarnya 1 unit sepeda motor milik korban, namun kerugian yang ditimbulkan dari musibah ini berkisar ratusan juta rupiah.

Pagi ini, pasca kebakaran kemarin, kami kembali ke lapangan untuk melihat kondisi terkini dari musibah tersebut. Ratusan warga kembali mendatangi lokasi. Tampak tim dari Polresta Dumai juga sedang olah TKP. Menurut Kapolsek Dumai Timur, AKP. Bayu Wicaksono, Tim Labfor Sumatera Utara akan datang ke Dumai untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dari peristiwa ini. Lurah Dumai Kota, Agus Gunawan, S.Sos juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi untuk membuat dapur umum dan memberikan bantuan kepada korban dengan mendirikan posko peduli kebakaran.

Sementara saat kami melihat langsung dapur umum serta rumah yang ditumpangi korban untuk bermalam setelah rumah mereka hangus terbakar api, tampak beberapa korban sedang memilih barang-barang yang dianggap masih bisa digunakan serta menyimpan kembali surat-surat berharga yang sempat diselamatkan dari peristiwa kemarin. Sebagian besar korban tidak dapat menyelamatkan harta bendanya, mereka hanya bisa menangis mengenang peristiwa tersebut.

Semoga korban kebakaran diberi ketabahan dan rezeki oleh Allah SWT. Amin